Rabu, 28 September 2016


MAKALAH
ELEKTRONIKA KOMUNIKASI



DISUSUN OLEH :

MUHAMMAD LUTFI ANWAR (201410130311145)
ANIEL ERWANANDA 
(201410130311145)

TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016





BAB I

PENDAHULUAN


Protokol dalam ilmu komputer berarti seperangkat peraturan atau prosedur untuk mengirimkan data antara perangkat elektronik (mis. komputer)
Agar komputer satu dan komputer lain dapat mempertukarkan informasi, harus sudah ada persetujuan sebelumnya antarperangkat bagaimana struktur informasi dipertukarkan (dikirim dan diterima).
Protokol penting karena tanpa protokol, sebuah komputer yang sedang mengirimkan data bisa jadi mengirimkan data tersebut dalam paket 8-bit sementara komputer yang menerimanya mengharapkan paket 16-bit. Protokol-protokol diciptakan dan disepakati secara internasional oleh organisasi-organisasi industri di dalamnya. Salah satu protokol yang paling terkenal adalah OSI (Open Systems Interconnection), dalam bahasa Indonesia interkoneksi sistem terbuka. Di mana OSI adalah seperangkat paduan untuk mengimplementasikan komunikasi jaringan antar komputer.Protokol-protokol internet yang paling penting di antaranya adalah TCP/IP, HTTP, dan FTP.
Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak, atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang "dibuat" ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum.

Perangkat lunak (software) adalah istilah khusus untuk data yang diformat, dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keraskomputer.
Pembuatan perangkat lunak itu sendiri memerlukan "bahasa pemrograman" yang ditulis oleh programmer untuk selanjutnya di kompilasi dengan aplikasi kompiler sehingga menjadi kode yang bisa dikenali oleh mesin hardware.

Jaringan Teknologi Komunikasi adalah serangkaian interkoneksi antar teknologi yang saling berhubungan satu dan lainnya. Perkembangan teknologi kian pesat. Dalam setiap hal yang dilakukan oleh tiap orang, akan sangat berhubungan dengan teknologi. Perkembangan teknologi yang signifikan antara lain meliputi perkembangan komputer, sistemdata (baik dalam perangkat keras maupun perangkat lunak) hingga ke perkembangan komunikasi. Dalam perkembangan teknologi Indonesia, perkembangan teknologi dalam jaringan kian pesat dan sudah mulai terkenal.

Berdasarkan Latar Belakang Masalah yang telah dijelaskan, maka secara garis besar adapun rumusan masalah sebagai berikut :
Apa pengertian dan fungsi dan penggunaan dari
TCP/IP, SMTP, POP3, IMAP, FTP, HTTP, HTTPS, ICMP, UDP, PPP, LDAP, TELNET, SSH, SSL, ARP dan RTP.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
Mengetahui apa pengertian dan fungsi dan penggunaan dari
TCP/IP, SMTP, POP3, IMAP, FTP, HTTP, HTTPS, ICMP, UDP, PPP, LDAP, TELNET, SSH, SSL, ARP dan RTP.

BAB II

PEMBAHASAN



1. TCP/IP

A. Pengertian
TCP/IP  dikembangkan  sebelum  model  OSI  ada.  Namun  demikian  lapisan-lapisapada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanyadibuat atas lima lapisan saja: physical, data link, network, transport dan application. Cuma hanya lapisan aplikasi pada TCP/IP mencakupi tiga lapisan OSI teratas, sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 2.11. Khusus layer keempat, Protokol TCP/IP mendefinisikan 2 buah protokol yakni Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol Protocol (UDP). Sementara itu pada lapisan ketiga, TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetworking Protocol (IP).
B. Fungsi dan Penggunaanya
Layer-layer dan protokol yang terdapat dalam arsitektur jaringan TCP/IP menggambarkan fungsi-fungsi dalam komunikasi antara dua buah komputer. Setiap lapisan menerima data dari lapisan di atas atau di bawahnya, kemudian memproses data tersebut sesuai fungsi protokol yang dimilikinya dan meneruskannya ke lapisan berikutnya. Ketika dua komputer berkomunikasi, terjadi aliran data antara pengirim dan penerima melalui lapisan-lapisan di atas. Pada pengirim, aliran data adalah dari atas ke bawah. Data dari user maupun suatu aplikasi dikirimkan ke Lapisan Transport dalam bentuk paket-paket dengan panjang tertentu. Protokol menambahkan sejumlah bit pada setiap paket sebagai header yang berisi informasi mengenai urutan segmentasi untuk menjaga integritas data dan bit-bit pariti untuk deteksi dan koreksi kesalahan. Dari Lapisan Transport, data yang telah diberi header tersebut diteruskan ke Lapisan Network /Internet. Pada lapisan ini terjadi penambahan header oleh protokol yang berisi informasi alamat tujuan, alamat pengirim dan informasi lain yang dibutuhkan untuk melakukan routing. Kemudian terjadi pengarahan routing data, yakni ke network dan interface yang mana data akan dikirimkan, jika terdapat lebih dari satu interface pada host. Pada lapisan ini juga dapat terjadi segmentasi data, karena panjang paket yang akan dikirimkan harus disesuaikan dengan kondisi media komunikasi pada network yang akan dilalui.
Selanjutnya data menuju Network Access Layer (Data Link) di mana data akan diolah menjadi frame-frame, menambahkan informasi keandalan dan address pada levellink. Protokol pada lapisan ini menyiapkan data dalam bentuk yang paling sesuai untuk dikirimkan melalui media komunikasi tertentu. Terakhir data akan sampai pada Physical Layer yang akan mengirimkan data dalam bentuk besaran-besaran listrik/fisik seperti tegangan, arus, gelombang radio maupun cahaya, sesuai media yang digunakan. Di bagian penerima, proses pengolahan data mirip seperti di atas hanya dalam urutan yang berlawanan (dari bawah ke atas).
Sinyal yang diterima pada physical layer akan diubah dalam ke dalam data Protokol akan memeriksa integritasnya dan jika tidak ditemukan error t header yang ditambahkan akan dilepas. Selanjutnya data diteruskan ke lapisan network. Pada lapisan ini, address tujuan dari paket data yang diterima akan diperiksa. Jika address tujuan merupakan address host yang bersangkutan maka header lapisan network akan dicopot dan data akan diteruskan ke lapisan yang di atasnya. Namun jika tidak, data akan di forward ke network tujuannya, sesuai dengan informasi routing yang dimiliki Pada lapisan Transport, kebenaran data akan diperiksa kembali, menggunakan informasi header yang dikirimkan oleh pengirim. Jika tidak ada kesalahan, paket-paket data yang diterima akan disusun kembali sesuai urutannya pada saat akan dikirim dan diteruskan ke lapisan aplikasi pada penerima.


Proses yang dilakukan tiap lapisan tersebut dikenal dengan istilah enkapsulasi data. Enkapsulasi ini sifatnya transparan. Maksudnya, suatu lapisan tidak perlu mengetahui ada berapa lapisan yang ada di atasnya maupun di bawahnya. Masing-masing hanya mengerjakan tugasnya. Pada pengirim, tugas ini adalah menerima data dari lapisan di atasnya, mengolah data tersebut sesuai dengan fungsi protokol, menambahkan header protokol dan meneruskan ke lapisan di bawahnya. Pada penerima, tugas ini adalah menerima data dari lapisan di bawahnya, mengolah data sesuai fungsi protokol, mencopot header protokoll tersebut dan meneruskan ke lapisan di atasnya.

2. SMTP 


A.Pengertian

SMTP  ialah  sebuah  protokol  yang  bekerja  pada  port  25.  Dimana  pada  port  ini digunakan untuk mengirim email dengan aplikasi yang dinamakan MTA (Mail Transfer Agent). MTA ini berupa program email misalnya: sendmail, qmail atau postfix. Perumpamaan MTA ialah seperti jasa pengiriman surat seperti kantor pos, Tiki, DHL. Ketika seseorang mengirim email maka sebenarnya ia telah mengontak port 25 untuk mengirimka email  kepad recipient User   mengiri email   dapat   menggunakan berbagai macam cara. Secara umum user menggunakan yang disebut MUA (Mail User Agent). Contoh MUA ialah seperti Microsoft Outlook, Kmail, Eudora Mail, pine, Evolution
 B.Fungsi dan Penggunaannya

Ketika seorang user syafii yang mempunyai account di yahoo.com dan ingin mengirim email ke  zainal@indo.net.id, maka mail server yahoo, mx1.mail.yahoo.com mengontak server  dns-nya  untuk  melakukan  proses  resolve  jika sudah  diketemukan  mail  server indonet, mx1.indo.net maka pesan tersebut akan diberikan ke mx1.indo.net. Setelah di’tangan mx1.indo.net maka akan dicek apakah terdapat account bernama zainal jika benar maka akan dimasukkan ke mailbox user zainal jika tidak ada user zainal maka pesan error ini akan kembalikan ke server mail yahoo, mx1.mail.yahoo.com.
Berikut ditunjukkan contoh pengiriman email :



1
[ipin@sinchan ipin]$ telnet www.kartun.com smtp
2
Trying 202.202.202.1...
3

4
Connected to sinchan.kartun.com (202.202.202.1). Escape character is '^]'.
5

6
220 sinchan.kartun.com ESMTP Postfix (1.1.11) (Mandrake Linux)

helo kartun.com
7

8
250 sinchan.kartun.com

9
250 Ok
10





1
[ipin@sinchan ipin]$ telnet www.kartun.com smtp
11
250 Ok
12
DATA
13
354 End data with <CR><LF>.<CR><LF>
14
DNS sudah jalan
15
.
16
250 Ok: queued as 23A2314971
17
Quit
18
221 Bye
19
Connection closed by foreign host.


Penjelasan :



    Pada baris 1 yang dilakukan ialah telnet host (www.kartun.com) dengan port smtp yaitu 25. Jika MTA sudah terinstall dan berjalan benar maka akan memberikan reply koneksi seperti baris 2, 3 dan 4.
    Pada baris 5 angka 220 merupakan nilai dari reply code yang mempunyai arti service ready
    Baris ke 7 merupakan perintah awal ketika ingin mengirim email. Strukturnya helo nama_domain. Reply codenya bernilai 250 artinya menunggu untuk mengirim pesan
•   Baris ke 7 respon dari perintah helo

    Untuk mengirim email,  tentunya harus mempunyai alamat pengirim. Struktur perintahnya: MAIL FROM:user@domain (baris 8), contoh diatas pengirim syafii@kartun.com, baris ke 9 menyatakan respon OK dari postfix
    RCPT TO:user@domain, ialah perintah untuk memasukkan recipient email, contoh diatas email akan dikirim ke ipin@kartun.com (baris 10), baris 11 respon OK
    Inti dari mengirim email ialah perintah DATA. Dengan perintah ini maka setelah baris DATA yaitu baris 14 merupakan isi pesan yang akan dikirim. Reply code
354 berarti start mail input
    Untuk menyudahi pengisian pesan maka ditutup dengan tanda titik pada baris single (baris 15).
    Baris 16 berarti mail dalam proses antrian untuk dikirim. Untuk keluar dari email ketikkan perintah quit (baris 17) serta akan dibalas dengan bye (baris 18). Baris 18 merupakan respon dari quit dengan meresponnya dengan reply code
221 yang berarti close connection (kebalikan dari baris 5)
3. POP 3

A.Pengertian

POP merupakan protokol yang digunakan untuk mengambil email dari mailbox pada komputer server dan menyimpannya pada komputer lokal pengguna POP3.
 B. Fungsi dan Penggunaanya
Server menggunakan port 110 pada TCP/IP. Jika ada client yang akan menggunakan layanan server, maka koneksi antara keduanya dilangsungkan. Setelah terkoneksikan, server POP3 akan memberikan sebuah pesan sambutan yang kemudian dilanjutkan pada tahap berikutnya yaitu tahapan otorisasi, dimana client harus mengidentifikasikan dirinya ke server POP3 dengan mengirimkan user id dan password.
      Jika otorisasi berhasil dan sesuai dengan data yang tersedia di server, maka server akan mengambil data yang dibutuhkan dalam koneksi tersebut dan dilanjutkan dengan tahapan transaksi.


       Pada tahapan transaksi, user bisa menggunakan beberapa perintah untuk berinteraksi dengan server, semisal menampilkan daftar email yang tersedia dalam mailbox. Semua pesan  yang dikirimkan dalam koneksi POP3 berupa kode ASCII dan format pesan email yang dikirimkan diasumsikan sesuai dengan standar pada RFC 822. Karena semua pesan tidak terenksripsi jika dilakukan penyadapan, maka pesan yang dikomunikasikan selama koneksi dapat dibaca langsung. Solusi untuk permasalahan ini dapat dibangun dengan koneksi SSH, menggunakan otentikasi/enkripsi (PGP atau PEM) pada pesan email.

4. IMAP

A. Pengertian
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.

B.  Fungsi dan Penggunaanya

IMAP kemampuan untuk memuat bagian dari email ketimbang menunggu semua attachment di dalamnya. IMAP juga dapat juga menerima konten pesan menggunakan mekanisme MIME. IMAP client juga cenderung tetap dapat terhubung dengan mail server dalam periode waktu yang lebih lama, yang dapat meningkatkan response time secara keseluruhan.

5. FTP 

A. Pengertian
FTP server merupakan sebuah server yang memanfaatkan File Transfer Protocol (FTP) untuk keperluan transfer file antar mesin pada jaringan TCP/IP. FTP adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan internet atau intranet.
FTP server, berupa sebuah komputer server yang memberikan fasilitas FTP dengan tujuan  untuk  menerima  koneksi  (hubungan)  dari  luar.  Biasanya  komputer  dengan  fasilitas sebagai FTP server juga berfungsi sebagai web server.



Ada dua jenis server komputer yang dapat dihubungi dengan fasilitas FTP, yaitu :


a) Anonymous FTP Server atau dapat juga disebut Public FTP Server. Server komputer ini dapat diakses dan terbuka bagi semua pemakai internet. File-file dalam server ini dapat di-download secara gratis. Untuk menggunakan Anonymous FTP ini pennguna
memasukkan login dengan username Anonymous dan password yang dipakai berupa alamat e- mail atau dapat pula menggunakan username guest tanpa password, hal ini tergantung dari server FTP yang dituju.


b) Private FTP Server, Server komputer ini hanya bisa diakses dan dipergunakan oleh user tertentu yang terdaftar secara resmi. Server ini biasanya berisi data dan informasi pribadi yang khusus digunakan untuk pemakai tertentu atau perusahaan tertentu. Pemakai khusus ini biasanya mempunyai username dan password untuk dapat terhubung dengan server jenis ini. Sebuah server yang memberikan fasilitas FTP dapat dengan mudah dikenali, biasanya sebuah server FTakan   memiliki   alamat   situs   dengan   subdomain   FTP,   misalnya   domain  microfosft.com memberikan fasilitas FTP pada subdomain ftp.microsoft .com.
 B.  Fungsi dan Penggunaanya
Perintah-perintah FTP yang dikirimkan terdiri atas string teks sederhana. Sebagai contoh, untuk mendapatkan kembali file, client mengirimkan RETR filename” di koneksi kendali ke FTP server. Untuk mentransfer file, client mengirimkan “STOR filename”. FTP server mengetahui setiap perintah pada setiap balasan FTP, dimana terdiri atas tiga digit. Digit pertama menandai adanya tanggapan yang baik, tidak baik, atau yang tidak sempurna. Jika satu kesalahan terjadi, maka digit kedua digunakan untuk mendeteksi kesalahan yang terjadi. Dengan cara yang sama,  digit  ketiga  digunakan  untuk  lebih  menspesifikasikan  kesalahan  yang  terjadi.  Digit pertama merupakan digit yang paling utama, dan kemungkinan nilai yang muncul adalah sebagai berikut :
1.    1yz Positive Preliminary reply. Permintaan diketahui, namun balasan lain dari client tetap diharapkan
2.    2yz Positive Completion reply. Permintaan sukses dilakukan, sehingga client dapat mengirim permintaan lain
3.    3yz Positive Intermediate reply. Perintah telah diterima, namun masih membutuhkan informasi yang lain. Client diharuskan untuk mengirimkan balasan perintah lainnya
4.    4yz Transient Negative reply. Perintah gagal, namun masih ada kesempatan untuk mencobanya lagi
5.   5yz Permanent Negative Completion reply. Perintah gagal, namun tidak harus diulangi lagi



Contoh perintah FTP :

 Untuk mengubah direktori yang dikirimkan oleh client :

CWD namadirektori

Server akan merespon dengan :

250 CDW command successful

Sebagai balasan, dimulai dengan a ’2’, dimana urutan perintah diselesaikan.



 Bila ingin merubah salah satu direktori dan itu tidak ada, maka perintahnya :

CWD namadirektoriyanghilang

Server akan merespon dengan :

550 namadirektoriyanghilang : The system cannot find the file spesified


Balasannya ialah a ‘5’, berarti gagal dan tetap gagal jika diulangi (kecuali direktori hilang diciptakan di server).


 Sesi Perintah (Session Commands)

Untuk memulai sesi perintah FTP, maka perintah dari USER yang dikirimkan ke server adalah :

USER chafid

Server akan memberikan balasan :

331 Password required for javaftp

Client harus memberikan balasan dengan mengisi password :

PASS 123456

Server akan memberikan balasan :

230 User chafid logged in

Setelah login user dapat menggunakan perintah yang berhubungan dengan direktori dan file. Untuk mengakhiri, client mengirimkan perintah sebagai berikut :
QUIT

Server akan memberikan balasan :

221

Sesi akhirnya ditutup, sehingga perintah apapun yang dikirimkan sudah tidak diterima lagi. Untuk prosesnya dapat dilihat dari gambar berikut ini :




Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan mendengarkan” percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien  untuk  mengirimkan  sebuah  perintah  FTP  kepada  server  dan  juga  (3)  mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan   menggunakan   nama   pengguna   anonymous   dan   password   yang   diisi   dengan menggunakan alamat e-mail.

6. HTTP

A. Pengertian
Pengertian HTTP atau definisi HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah sebuah protokol untuk meminta dan menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. HTTP berkomunikasi melalui TCP / IP. Klien HTTP terhubung ke server HTTP menggunakan TCP. Setelah membuat sambungan, klien dapat mengirim pesan permintaan HTTP ke server. HTTP digunakan untuk mengirimkan permintaan dari klien web (browser) ke web server, dikembali kan ke konten web (halaman web) dari server ke klien. HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya.
B. Fungsi dan Penggunaanya
 Menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan dan tindakan apa dari web server dan browser untuk merespon berbagai perintah.

7. UDP 

A. Pengertian
UDP Tidak perlu adanya setup koneksi terlebih dahulu (hal ini dapat menyebabkan tambahan delay).UDP sederhana, artinya antara penerima dan pengirim tidak perlu menjaga session atau status koneksi UDP ukuran header segment sederhana UDP tidak perlu kontrol kemacetan koneksi, artinya UDP dapat mengirimkan per segment tanpa dipengaruhi oleh kesibukan jaringan
B. Fungsi dan Penggunaanya
●   Digunakan untuk multimedia streaming, yang sangat memberikan toleransi kehilangan segment cukup baik dan yang sangat tidak sensitif terhadap kerusakan atau kehilangan segment
●   Contoh protokol aplikasi yang menggunakan UDP :
•     DNS (Domain Name System) 53
•     SNMP, (Simple Network Management Protocol)  161, 162
•     TFTP (Trivial File Transfer Protocol) 69
•     SunRPC  port 111.
•     dsb. (tolong sebutkan contoh lain! Wajib untuk diketahui!)
●   Untuk membuat pengiriman yang reliable dengan protokol UDP, maka pada lapisan protokol aplikasinya harus menyediakan penanganan kesalahan tersendiri.

8. SSL 

A. Pengertian
SSL adalah protokol komunikasi yang aman pilihan untuk sebagian besar komunitas internet. Ada banyak aplikasi dari SSL yang ada, karena ia mampu mengamankan pengiriman melalui TCP. Aman HTTP, HTTPS atau, adalah aplikasi akrab SSL di e-commerce atau sandi transaksi. (Viega, 10)
Menurut Draft Internet Protokol SSL, titik protokol "adalah untuk memberikan privasi dan kehandalan antara dua aplikasi berkomunikasi." (Freier, 3.) Rilis protokol lebih lanjut menjelaskan bahwa tiga poin menggabungkan untuk memberikan keamanan koneksi
B. Fungsi dan Penggunaanya
Kebutuhan untuk mengirim informasi sensitif melalui Internet meningkat, dan begitu juga kebutuhan untuk mengamankan informasi dalam transit melalui Internet. Biasa penerapan SSL dengan sistem web adalah sebuah toko online di mana mesin klien mengirimkan permintaan ke server pedagang. Dalam rangka menerapkan protokol SSL untuk sistem web, beberapa persyaratan harus dipenuhi. Karena protokol SSL terintegrasi ke browser web yang paling, dan mereka browser biasanya digunakan untuk mengakses aplikasi web, tidak ada konfigurasi lebih lanjut diperlukan dari sisi klien dari koneksi SSL. Konfigurasi relatif sederhana dari sisi server dari persamaan komunikasi. Pertama, web server administrator harus mendapatkan sertifikat digital. Hal ini dapat diperoleh dari Otoritas Sertifikasi (CA) seperti VeriSign atau RSA Data Security. CA mengharuskan sertifikat diperbarui setelah jangka waktu tertentu, sebagai mekanisme untuk memastikan identitas pemilik server aplikasi. (MSDN, 2/16/03).Persyaratan kedua adalah konfigurasi yang tepat dari web server untuk memungkinkankoneksi SSL. Sebagai contoh, iPlanet Web Server memiliki kemampuan untuk menyimpan beberapa sertifikat untuk beberapa situs di satu web server. Kemampuan ini memungkinkan administrator untuk membuktikan identitas masing-masing aplikasi host oleh server ini, dan memungkinkan pengguna aplikasi untuk benar mengidentifikasi setiap aplikasi secara terpisah. Bagian ketiga dari teka-teki belum tentu suatu kebutuhan, tetapi saran yang kuat: untuk menambahkan akselerator ke web server. akselerator SSL adalah kartu PCI dijual oleh beberapa perusahaan (Cisco, Broadcom, dll) untuk mempercepat tindakan pengolahan diperlukan untuk mengenkripsi informasi untuk komunikasi yang aman. Ada keseimbangan melanda sering antara keamanan dan fungsionalitas, dan keseimbangan ini berubah pada kasus-per kasus. koneksi SSL melakukan komunikasi lambat, sebagian besar disebabkan oleh pertukaran kunci dan informasi lain selama fase startup sesi. Penggunaan kriptografi kunci publik membutuhkan "jumlah yang cukup besar dari informasi" harus dilalui antara mesin klien dan server. (Viega, 12). Meskipun ada beberapa cara untuk mengurangi masalah ini, tetapi strategi yang paling umum diterima adalah dengan menggunakan akselerator SSL. 

9. ARP 

A. Pengertian
Pengeritan ARP (Address Resolution Protocol) ARP (Address Resolution Protocol) adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address).
Dalam jaringan biasanya memang telah diberi alamat IP. Namun alamat hardware (misal macaddress) tetap digunakan untuk transportasi data dari suatu host ke host yang lain. Dalam mikrotik RouterOS, sebuah router memiliki tabel ARP. Dalam tabel tersebut berisi masukanmasukan ARP. Masukan-masukan ARP tersebut terdiri dari ip address dan mac-address serta informasi interface mana yang digunakan.

B. Fungsi dan Penggunaanya
Fungsinya ARP adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac address dengan kombinasi.
Jenis dari paket ARP juga dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan fungsi :
·         ARP Request : digunakan untuk mengakses MAC address dan mengelolanya melalui IP address yang terbaca/terdaftar didalam jaringan LAN.
·         ARP Reply : digunakan untuk menginformasikan ke suatu Host dalam jaringan mengenai bagian localhost dari IP address dan MAC Address

Pada kondisi pemakaian , semua bentuk Broadcast merupakan jenis ARP Request dan semua Non-Broadcast merupakan jenis ARP Reply packets.
Cara Setting ARP pada Jaringan :
1.      Tambahkan masukan ARP : IP address, mac addres dan interface yang digunakan
2.      Masuk ke Interface List, pada tab Ethernet klik dua kali pada ether yang ingin diubah menjadi reply-only.

10. ICMP 

A. Pengertian
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.
Gambaran Teknis Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah bagian dari keluarga protokol Internet dan didefinisikan di dalam RFC 792. Pesan-pesan ICMP umumnya dibuat sebagai jawaban atas kesalahan di datagram IP (seperti yang dispesifikasikan di RFC1122) atau untuk kegunaan pelacakan atau routing.
Versi ICMP terkini juga dikenal sebagai ICMPv4, yang merupakan bagian dari Internet Protocol versi 4.
Dalam suatu sistem connectionless setiap gateway akan melakukan pengiriman, perutean datagram yang dating tanpa adanya koordinasi dengan pengirim pertama. Tidak semua sistem berjalan dengan lancar. Kegagalan dapat saja terjadi. misalnya line komunikasi, prosesor atau dikarenakan mesin tujuan tidak sedang aktif, ttl dari counter habis, atau ketika terjadi kemacetan sehingga gateway tidak lagi bisa memproses paket yang datang.
Dalam koneksi dengan internet pengirim tidak dapat memberitahukan & tidak tahu sebab kegagalan suatu koneksi. Untuk mengatasinya diperlukan suatu metode yang mengijinkan gateway melaporkan error atau menyediakan informasi mengenai kejadian yang tidak diinginkan sehingga dipakai mekanisme ICMP.
Pesan ICMP merupakan bagian dari datagram IP. Tujuan akhir dari suatu pesan ICMP bukan merupakan program atau user melainkan software internet-nya. Ketika pesan ICMP hadir software ICMP akan menanganinya.
ICMP mengijinkan gateway untuk mengirim pesan error ke gateway lain atau host. ICMP menyediakan komunikasi antar software protocol Internet.
Pada dasarnya terdapat dua macam pesan ICMP : ICMP Error Message & ICMP Query Message. ICMP error message digunakan pada saat terjadi kesalahan pada jaringan, sedangkan query message adalah jenis pesan yang dihasilkan oleh protokol ICMP jika pengirim paket menginginkan informasi tertentu yang berkaitan dengan kondisi jaringan.
 B. Fungsi dan Penggunaanya
        Memberitahukan jika ada paket yang tidak sampai ketujuan.
        Memberitahukan pengirim jika memory buffer di router penuh
   Untuk memberitahukan pengirim bahwa paket telah melewati jumlah hop maksimum dan akan di abaikan.
        Redirect paket dari gateway ke host
        Ping menggunakan ICMP echo untuk memeriksa hubungan
11. HTTPS 

A. Pengertian

Berdasarkan RFC 2660, HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah protokol yang berorientasi terhadap keamanan message (pesan) dalam suatu komunikasi. HTTPS dirancang agar dapat berdampingan dengan model pesan HTTP dan mudah diintergrasikan dengan HTTP  dalam suatu jaringan.
  B. Fungsi dan Penggunaanya
Dalam impementasinya, HTTPS digunakan sebagai   layanan keamanan pada suatu website yang memiliki data atau informasi yang bersifat rahasia baik yang dimiliki user maupun admin dari website tersebut. Suatu website yang menggunakan layanan HTTPS, dapat diketahui dengan adanya indikator ikon gembok pada browser, dan dapat terlihat pada address bar di browser dengan URLhttps://”.
HTTPS merupakan protokol HTTP    yang menggunakan Secure Socket Layer (SSL) yang merupakan   sublayer   dibawah   HTTP   aplication layer.





Gambar 1 HTTPS dalam Model TCP/IP


Pendekatan HTTPS dapat dikatakan sederhana, karena saat client membuat koneksi ke server, melakukan negosiasi koneksi SSL, kemudian mengirim HTTP tersebut melalui aplikasi SSL.




Gambar 2 Koneksi pada HTTPS


Dari  gambar  diatas  diketahubahwa protokol SSL beroperasi antara transport layer dan aplication layer.
 12. TELNET

A. Pengertian

Pengertian Telecommunication Network (Telnet) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan pada Internet atau Local Area Network untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal. Telnet Telnet adalah aplikasi remote login Internet. Telnet digunakan untuk login ke komputer lain di Internet dan mengakses berbagai macam pelayanan umum, termasuk katalog perpustakaan dan berbagai macam database. Telnet memungkinkan pengguna untuk duduk didepan komputer yang terkoneksi ke internet dan mengakses komputer lain yang juga terkoneksi ke internet. Dengan kata lain koneksi dapat terjadi ke mesin lain di satu ruangan, satu kampus, bahkan setiap komputer di seluruh dunia. Setelah terkoneksi, input yang diberikan pada keyboard akan mengontrol langsung ke remote computer tadi. Akan dapat diakses pelayanan apapun yang disediakan oleh remote machine dan hasilnya ditampilkan pada terminal lokal. Dapat dijalankan session interaktif normal (login, eksekusi command), atau dapat diakses berbagai service seperti: melihat catalog dari sebuah perpustakaan, akses ke teks dari USA today, dan masih banyak lagi service yang disediakan oleh masing-masing host pada di network. 
   B. Fungsi dan Penggunaanya
Telnet menggunakan 2 program, yang satu adalah client (telnet) dan server (telnetd). Yang terjadi adalah ada dua program yang berjalan, yaitu software client yang dijalankan pada komputer yang meminta pelayanan tersebut dan software server yang dijalankan oleh computer yang menghasilkan pelayanan tadi.

Tugas dari client adalah:
        Membuat koneksi network TCP (Transfer Control Protocol) dengan server.
        Menerima inputan dari user
        Menformat kembali inputan dari user kemudian mengubah dalam bentuk format standard dan dikirim ke server.
        Menerima output dari server dalam format standard.
        Mengubah format output tadi untuk ditampilkan pada layar.
Sedangkan tugas dari server adalah:
        Menginformasikan software jaringan bahwa komputer itu siap menerima koneksi.
        Menunggu permintaan dalam bentuk format standard.
        Melaksanakan permintaan tersebut.
        Mengirim kembali hasil ke client dalam bentuk format standard.
        Menunggu permintaan selanjutnya.

Ketika terjadi koneksi A-B
Pada mesin A terjadi Port yang digunakan adalah
Source=350 Destination=23
Pada mesin B Port yang digunakan
Source=23 Destination=350
Ketika terjadi koneksi B-C
Pada mesin B Porty yang digunakan
Source=400 Destination=23
Pada Mesin C Port yang digunakan
Source=23 D estination=351
Ketika terjadi koneksi C-A
Pada mesin A
Source=351 Destination=23
Pada mesin B
Source=23 Destination=400
Telnet adalah program yang memungkinkan komputer host Internet anda menjadi terminal dari komputer host lain di Internet. Dengan ftp anda dapat membuka koneksi hanya untuk mentransfer file. Telnet memungkinkan anda untuk login sebagai pemakai pada komputer jarak jauh dan menjalankan program layanan Internet yang disediakan oleh komputer tersebut.

13.  SSH


A. Pengertian
Pada awalnya SSH dikembangkan oleh Tatu Yl nen di Helsinki University of Technology. SSH memberikan alternatif yang secure terhadap remote session tradisional dan file transfer protocol seperti telnet dan relogin.Protokol SSH mendukung otentikasi terhadap remote host, yang dengan demikian meminimalkan ancaman pemalsuan identitas client lewat IP address spoofing maupun manipulasi DNS. Selain itu SSH mendukung beberapa protocol enkripsi secret key untuk membantu memastikan privacy dari keseluruhan komunikasi, yang dimulai dengan username/password awal.
 B. Fungsi dan Penggunaanya
SSH dirancang untuk menggantikan protokol telnet dan FTP. SSH merupakan produk serbaguna yang dirancang untuk melakukan banyak hal, yang kebanyakan berupa penciptaan tunnel antar host. Dua hal penting SSH adalah console login (menggantikan telnet) dan secure filetransfer (menggantikan FTP), tetapi dengan SSH anda juga memperoleh kemampuan membentuk source tunnel untuk melewatkan HTTP,FTP,POP3, dan apapun lainnya melalui SSH tunel.

14. PPP 

A. Pengertian
Poin to point protocol Adalah salah satu protocol yang diimplementasikan di serial WAN . PPP dapat menangani komunikasi synchronous dan asynchronous serta menangani deteksi error. Yang lainnya adalah dapat menangani proses dengan authentifikasi atau  tidak  menggunakan  CHAP  atau  PAP.  PPP  dapat  diimpelementasikan  di berbagai media physical, seperti twisted pair, fiber optic dan transmisi
  B. Fungsi dan Penggunaanya




PPP terdiri dari 2 sub protocol :


Link Control Protocol digunakan untuk menjaga koneksi antara point to point
Network Control Protocol digunakan untuk mengenali dan mengkonfigurasi bermaca, -macam pada layer network

PPP dapat dikonfgirasikan di type physical :


Asynchronous serial

Synchronous serial

High-Speed Serial Interface (HSSI) Integrated Services Digital Network (ISDN)

PPP menggunakan   Link Control Protocol (LCP) untuk mengadakan hubungan koneksi dan setup control pada data link WAN . PPP menggunakan Network Control Protocol (NCP) sebagai encapsulate dan hubungan dengan bermacam macam protocol pada layer network

PPP menggunakan LCP utnuk encapsulasi :


Authentication   digunakan  untuk  keamanan,  terdapat  dua  autentifikasi yaitu   Password Authentication Protocol (PAP) dan Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP).
Compression dapat digunaan untuk menambah efektif throughput PPP. Kompresi protocol yang digunakan di cisco router adalah Stacker dan Predictor.
Error detection digunakan untuk mengidentifikasi proses kondisi fault. Quality dan Magic number merupakan pilihan untuk membantu memastikan adanya hubungan koneski dan loop free.
Multilink - Cisco IOS Release 11.1 dan versi keatas mendukung multilink PPP , dapat digunakan untuk load balancing. 
PPP Callback  Untuk lebih meningkatkan keamanan, Cisco IOS Rilis 11.1 menawarkan callback lebih PPP. Dengan pilihan LCP ini, router Cisco dapat bertindak sebagai klien callback atau sebagai server callback. Klien membuat panggilan awal, meminta bahwa itu akan dipanggil kembali, dan berakhir panggilan awal. The callback router menjawab panggilan awal dan membuat panggilan kembali ke klien berdasarkan laporan konfigurasinya.

15. RTP

A. Pengertian
The Real-time Transport Protocol (RTP) mendefinisikan format paket standar untuk memberikan audio dan video melalui jaringan IP. RTP digunakan secara luas dalam sistem komunikasi dan hiburan yang melibatkan media streaming, seperti telepon,video teleconference aplikasi, layanan televisi dan fitur web-based push-to-talk.
  B. Fungsi dan Penggunaanya
  • Segmentasi / reassembly dilakukan oleh UDP (atau serupa)
  • Resequencing (jika diperlukan)
  • Deteksi kehilangan kualitas estimasi, pemulihan
  • Intra-media sinkronisasi: menghapus delay jitter melalui playout penyangga
  • Intra-media sinkronisasi: Drifting sampling jam
  • Sinkronisasi antar-media (lip sync antara audio dan video)
  • Kualitas pelayanan dari umpan balik dan tingkat adaptasi
  • Identifikasi sumber
Contoh implementasi Protocol RTP di dunia nyata yaitu seperti:
  • Streaming Audio & Video
  • Teleconferense
  • Video Conferencing

16. LDAP

A. Pengertian
 LDAP adalah suatu bentuk protokol client-server yang digunakan untukmengakses suatu directory service. LDAP memungkinkan kita untuk mengembangkankemampuan kita yang dapat digunakan untuk mencari suatu organisasi, mencari suatuindividu dan juga mencari sumber daya yang lainnya misalnya file maupun alatdevicedidalam suatu jaringan. Jaringan yang dimaksud adalah bias internet ataupun jugadalam suatu intranet dalam kampus atau perusahaan, dan ini dimungkinkan baik kitamengetahui atau tidak mengetahui mengenai DNS-nya, berapa IP addressnya atauinformasi mengenai geografisnya. Direktory LDAP data didistribusikan kedalam banyakserver-server di dalam jaringan dan kemudian dapat direplikasikan dan dilakukansinkronisasi secara regu
B. Fungsi dan Penggunaanya
LDAP pada dasarnya menyimpan informasi sama halnya seperti yang dilakukan oleh aplikasi database relasional seperti MYSQL. LDAP juga memproses permintaan dan perubahan terhadap data atau informasi seperti yang dilakukan oleh berbagai aplikasi RDBMS sehingga LDAP sebenarnya merupakan aplikasi database. Namun LDAP bukanlah merupakan aplikasi database relasional. LDAP tidak dioptimasi untuk memproses perubahan data dalam skala besar dan cepat secara nyata. LDAP dioptimasi untuk mencari informasi secara cepat
Server LDAP dapat mereplikasi informasi ke beberapa server LDAP lain dengan cara menarik (pull) informasi dari server utama ataupun sebaliknya. Server utama yang mendorong (push) informasi ke server lainnya sehingga didalam satu sistem mungkin terdapat beberapa server LDAP yang saling terkoneksi. Selain itu, LDAP juga dapat mendelegasikan beberapa informasi tertentu ke server lain seperti halnya yang dilakukan oleh DNS. Kemampuan – kemampuan tersebut merupakan keunggulan LDAP  dibandingkan aplikasi RDBMS karena semua kemampuan tersebut merupakan protokol LDAP standart

BAB III

PENUTUP


A.      Kesimpulan

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Secara umum fungsi protokol adalah sebagai penghubung dalam komunikasi data sehingga proses penukaran data bisa berjalan dengan baik dan benar.
Secara khusus, fungsi protokol adalah sebagai berikut :
a. Fragmentasi dan Re-assembly
Pembagian informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data dari sisi pengirim. Jika telah sampai di penerima, paket data tersebut akan digabungkan menjadi paket berita yang lengkap.
b. Enkapsulasi
Enkapsulasi (Encaptulation) adalah proses pengiriman data yang dilengkapi dengan alamat, kode-kode koreksi, dan lain-lain.
c. Kontrol Konektivitas
Membangun hubungan komunikasi berupa pengiriman data dan mengakhiri hubungan dari pengirim ke penerima.
d. Flow Control
Fungsi dari Flow Control adalah sebagai pengatur jalannya data dari pengirim ke penerima.
e. Error Control
Tugasnya adalah mengontrol terjadinya kesalahan sewaktu data dikirimkan.
f. Pelayanan Transmisi
Fungsinya adalah memberikan pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas dan keamanan data.
Teknologi  jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

B.       Saran
            Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam Makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul Makalah ini.

Kami banyak berharap para kepada pembaca yang budiman untuk memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya Makalah ini dan kami penulis Makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga Makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya


DAFTAR PUSTAKA



1.      William Stalling, 2001, Komunikasi Data dan Jaringan Komputer. Salemba Teknika: Jakarta
2.      Muhamad Husni Lafif, 2003, Mengenal Packet Data Pada Jaringan Komputer Menggunakan Wireshark. Ilmukomputer.com
3.      Ebook, http://www.geocities.ws/bimosaurus/modul/SMTP.doc
4.      Ebook, http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2013/03/Protokol-Jaringan-Komputer.pdf
5.      Ebook, http://si.usahid.ac.id/?p=981&upm_export=pdf
6.      Ebook, https://unikamafti.files.wordpress.com/2011/07/telnet-dan-ssh.pdf
7.      Ebook, http://ilmuti.org/wp-content/uploads/2014/05/Riska-Islaminati-pengertian-tentang-PPP.pdf
8.      Ebook, http://sir.stikom.edu/215/6/BAB%20III.pdf
9.      Ebook Prasimax, 2002,Protokol TCP/IP.
10.  Mohammad Safii,2003,Ebook SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
RFC 821
11.  robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5659/tcpudp.pdf
12.  SANS,ebook SSL and TLS: A Beginners Guide
13. Aris Munandar Sigit Purnama, Analisis Hybrid Cryptosystem pada Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS)